Lipstik Pernah Dipakai Kaum Pria? Begini Penjelasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lipstik sudah menjadi salah satu kosmetik wajib bagi kaum wanita. Ternyata di zaman Mesir Kuno lipstick juga dipakai oleh kaum pria.

Setiap tahun lipstik memiliki trend warna yang berbeda. Trend warna lipstick tahun 2020 didominasi warna nude, fruchsia, kompilasi dua warna lipstik, merah, dan metalik.

Sebelumnya, pada masa prasejarah penggunaan lipstik hanya menggunakan pewarna dari tanaman dan buah. Namun, saat peradaban dimulai di Timur Tengah, Afrika Utara dan India lipstik semakin disempurnakan.

Tak hanya wanita, pada peradaban kuno lipstik juga digunakan untuk kaum laki-laki. Hal ini disebabkan pada masa itu tata rias merupakan suatu simbol untuk memanjakan diri dalam merias wajah. Mereka juga percaya lipstik merupakan sebagian dari pengobatan.

Wanita pertama kali memperkenalkan lipstik pada peradaban awal itu berasal dari Mesopotamia, di Efrat dan Trigis yang saat ini menjadi Republik Irak. Mereka membuat lipstik dengan menggiling permata dengan menggunakan debu.
Kala itu, lipstik juga dipercaya dapat menunjukkan status sosial dan kekayaan yang dimiliki.

Pada peradaban Mesir kuno lipstik memiliki kemajuan. Pengguna lipstik di sana dapat dipakai untuk berbagai kalangan. Untuk kalangan seperti anggota kerajaan, pejabat, dan pendeta, biasanya menggunakan beberapa jenis lipstik yang mengandung bahan beracun serta dapat menyebabkan penyakit serius.

Akhirnya lipstik berhasil dipasarkan kepada khalayak sampai ke wilayah Eropa. Kala itu, warna merah tua yang paling populer.

Namun, pada abad pertengahan Gereja katolik di Eropa menghubungkan lipstik merah dengan penyembahan setan. Akibat dari itu produksi lipstik sempat terhentikan.

Hingga abad ke-16 tren lipstik baru muncul kembali saat Ratu Elizabeth 1 memperkenalkan gaya tata riasnya yang berwajah putih pucat ditambah dengan lipstik yang berwarna merah.

Pada abad ke-19 lipstik berhasil dipopulerkan melalui iklan yang dibintangi oleh aktris film hollywood. Kemudian, lipstik mulai dipakai secara umum di abad ke-20.

Akibatnya banyak inovator dan ahli kimia yang mengembangkan lipstik. Tak mau kalah, pada industri fashion mulai menyesuaikan gaya busana dengan warna lipstik populer.

Sampai saat ini produksi lipstik semakin berkembang di seluruh dunia. Tak seperti dulu, kini warna lipstik pun semakin beragam.  Dalam dunia kecantikan lipstik merupakan hal utama yang tidak boleh terlewatkan bagi kaum wanita. (Fitria Nur Rahmawati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upayakan Berantas Penumpukan Sampah Liar, Pemkab Bantul Optimalisasi 15 TPS3R

Mata Indonesia, Bantul - Pemkab Bantul terus mencari solusi terhadap sampah yang belum terkondisi di beberapa titik. Tak jarang masyarakat hingga pelaku usaha cukup kesulitan harus membuang kemana sampah mereka.
- Advertisement -

Baca berita yang ini