MATA INDONESIA, JAKARTA – Kondisi lingkungan hidup ternyata sangat berpengaruh terhadap praktik pencegahan dan pengendalian Covid19. Artinya semakin buruk kondisi lingkungan semakin sulit mencegah dan mengendalikan penyakit yang menyerang saluran pernafasan itu.
“Kualitas udara yang buruk berpengaruh terhadap tingkat imunitas seseorang,” ujar Ketua Umum Profesional Lingkungan (Profling), Tasdiyanto di Jakarta, Sabtu 30 Mei 2020.
Artinya semakin buruk imunitas seseorang akan semakin rentan terhadap serangan virus apapun, termasuk SARS-Cov-2 atau virus corona yang menyebabkan Covid19.
Apalagi ditambah dengan meningkatnya limbah medis juga berpotensi menularkan penyakit jika tidak terkelola dengan baik.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mengeluarkan Surat Edaran mengenai pengelolaan limbah infeksius, termasuk limbah dari penanganan pasien Covid19 di fasilitas kesehatan.
Hal lain yang mendukung meningkatnya imunitas seseorang adalah konsumsi air bersih sebagai media pendukung daya tahan tubuh. Berkurangnya cairan dalam tubuh atau dehidrasi juga membuat orang rentan terkena virus.
Jadi proses pemulihan pasien Covid19 sangat erat hubungannya dengan kondisi lingkungan hidup dan sumber daya alam yang tersedia.