MATA INDONESIA, JAKARTA – Bukan hanya warga sipil, lima anggota TNI juga sudah diperiksa dalam kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan yang memakan 125 korban jiwa, 1 Oktober 2022.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjelaskan akan terus mencari fakta-fakta seputar kerusuhan Kanjuruhan .
“Sejauh ini prajurit yang sudah kita periksa ada lima, karena pemeriksaan ini sudah ada bukti awal. Dari lima ini, empat (prajurit) sudah mengakui tapi satu (prajurit) belum,” ujar Andika di Jakarta, Rabu 5 Oktober 2022.
Hal yang didalami adalah fokus pada instruksi dari unsur pimpinan kepada anak buah saat kejadian tersebut.
Apakah mereka sudah saling mengingatkan? Hal tersebut yang akan dikejar saat memeriksa para anggota TNI itu.
Andika juga menegaskan hal tersebut sekaligus menjadi bentuk evaluasi agar tidak boleh lagi terjadi di masa datang.
Setiap prajurit TNI harus mengetahui batas kewenangan dalam bertindak, meskipun status TNI di situ adalah diperbantukan atau BKO.
Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah memerintahkan pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Tim yang dipimpin Menkopolhukam Mahfud MD serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali sebagai wakil harus membuat terang kasus tersebut kurang dari sebulan.
