MATA INDONESIA, MADRID – Chelsea menelan kekalahan dramatis lawan Real Madrid. Pelatih Thomas Tuchel kecewa timnya tersingkir, tapi hasil akhirnya masih bisa diterima.
Berlaga di Santiago Bernabeu pada leg kedua perempatfinal Liga Champions, Chelsea harus menang dengan selisih tiga gol untuk lolos ke semifinal setelah sebelumnya kalah 1-3.
Target Chelsea hampir saja tercapai. Mereka bisa mencetak tiga gol hingga menit ke-75 melalui gol Mason Mount, Antonio Rudiger, dan Timo Werner.
Sayang, Madrid bisa mencetak satu gol di menit ke-80 melalui Rodrygo. Skor 3-1 membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit karena agregat sama kuat 4-4. Di babak tambahan, Madrid mencetak satu gol tambahan melalui sundulan Karim Benzema.
Chelsea pun tersingkir dengan agregat 4-5. Tuchel menyebut, setiap kekalahan pasti mengecewakan. Tapi, kekalahan di laga ini masih bisa diterima.
“Kalah selalu mengecewakan, tapi kekalahan seperti ini masih bisa dicerna dan ditelan karena tak ada lagi penyesalan. Kami menunjukkan kualitas dan karakter tim dan sebenarnya pantas lolos ke semifinal. Kami hanya kurang beruntung,” ujar Tuchel, dikutip dari BBC, Rabu 13 April 2022.
“Paling penting adalah cara kami bermain dan masukan dari para pemain. Kami bermain sangat hidup dengan taktik yang sudah direncanakan, disiplin, dan tak memberikan lawan ruang. Pujian untuk para pemain. Kami kurang beruntung tak lolos ke semifinal,” katanya.
“Tidak ada penyesalan. Kami harus mengejar defisit besar karena banyak melakukan kesalahan di leg pertama dan hari ini dua gol lawan terjadi karena kesalahan kami. Mereka bisa memanfaatkannya dengan kualitas individu pemain yang ada,” ungkapnya.
