Liga 2 Resmi Bergulir, Terima Kasih Pemerintah

Baca Juga

MATA INDONESIA, SOLO – Kompetisi Liga 2 resmi bergulir Minggu 26 September 2021. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengucapkan terima kasih pada pemerintah.

Dalam pembukaan kompetisi Liga 2 di Stadion Manahan Solo, hadir juga Menpora Zainudin Amali dan Menteri BUMN Erick Thohir. Ketum PSSI didampingi oleh Waketum Iwan Budianto, anggota Eksekutif Komite (Exco) Yoyok Sukawi, Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita dan Dirops PT LIB Sudjarno.

“Alhamdulillah setelah Liga 1 2021/2022, hari ini kami bersyukur giliran kompetisi Liga 2 2021 dapat bergulir. Kompetisi ini akan dibagi menjadi empat grup, diikuti 24 tim dan tiga tim nanti akan lolos ke Liga 1 musim depan. Karena masih dalam pandemi covid-19, PSSI berkomitmen menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Iriawan, di laman resmi PSSI.

Iriawan menambahkan, beruglirnya Liga 1 dan Liga 2 saat ini merupakan upaya PSSI untuk menggelar kompetisi dengan baik, berjenjang dan muaranya ke prestasi tim nasional Indonesia. Selain itu, pertandingan Liga 2 2021 masih digelar tanpa penonton.

Iriawan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama pemerintah, yang membuat dua kompetisi bisa digelar.

“Terima kasih PSSI kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menpora Zainudin Amali, Menko Marves sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian sekaligus Koordinator PPKM Luar Pulau Jawa-Bali Airlangga Hartarto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala BNPB Ganip Warsito, Kepala BIN Budi Gunawan, dan seluruh pihak yang sudah mendukung dan memberikan rekomendasi terselenggaranya kompetisi ini. PSSI berharap kompetisi Liga 2 berjalan lancar, tertib, dan sukses,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini