Liburan ke Desa Ini Semua Gratis Selama 4 Bulan, Jika Menetap Dapat Uang Saku Ratusan Juta, Berminat?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebuah desa di Italia memiliki cara unik untuk mengaet wisatawan datang ke wilayahnya. Mereka mengratiskan akomodasi bagi wisatawan yang berkunjung pada Juli hingga September 2020.

Desa itu bernama San Giovanni in Galdo, Molise, Italia. Untuk mencapainya, perlu menempuh perjalanan darat selama hampir tiga jam dari Roma.

Pemerintah setempat bersedia memberikan akomodasi gratis dan tiga unit rumah sebagai tempat tinggal wisatawan selama berada di Desa San Giovanni.

Desa San Giovanni begitu asri namun penduduknya tidak banyak. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah berusaha menambah populasi penduduk melalui penawaran menarik.

Tahun lalu, pemerintah setempat menawarkan 22 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 399 juta kepada siapa saja yang bersedia menetap di sana.

“Rumah penduduk di sini telah kosong selama bertahun-tahun. Mereka pindah atau mengikuti keluarganya ke tempat lain,” kata Enzo Luogo, pelancong di Desa San Giovanni.

Kondisi terasa kian berat di masa pandemic covid-19 karena hampir semua orang memilih menahan diri dari bepergian. “Ini adalah masa yang paling sulit. Pariwisata berada pada titik terendah sepanjang masa,” katanya.

wilayah Molise di Italia memiliki pemandangan yang indah dan merupakan destinasi wisata kuliner keju. Wisatawan yang menginap di San Giovanni dapat menikmati suasana pedesaan, bermain di pantai dan Taman Nasional Abruzzo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini