Libur Lebaran ke Yogyakarta, Jokowi Borong Batik di Pasar Beringharjo

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Tak hanya masyarakat yang melakukan liburan dan mudik lebaran, Presiden Joko Widodo juga melakukan liburan. Kali ini orang nomor satu di Indonesia ini, memboyong semua keluarganya memborong batik di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Sabtu 8 Juni 2019.

Setibanya di Pasar Beringharjo, Jokowi dan keluarga tampak memilih beberapa pakaian batik untuk cucunya. Setelah membeli beberapa potong pakaian batik, dirinya keluar dari Pasar Beringharjo sembari menyalami para pedagang dan melayani warga yang ingin berswafoto dengannya.

Salah seorang pedagang pakaian batik di los 5 Pasar Beringharjo, Nirmalawati (55) mengatakan, bahwa Jokowi beserta keluarga tiba di los 5 sekitar jam 12 siang. Menurut Nirmalawati, sesampainya di los tersebut keluarga Jokowi mendatangi beberapa kios pedagang, khususnya kios miliknya.

“Tadi mantunya (Selvi) dan bu Iriana ke sini (kios Nirmalawati) beli daster batik 1 (potong), yang milihin mantunya tadi,” ujarnya

Warga Langenastran Lor, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton ini melanjutkan, bahwa ia tidak menyangka keluarga Jokowi membeli daster di kiosnya. Selain itu, saat membeli daster, keduanya tidak melakukan penawaran harga.

“Harga daster yang dibeli tadi Rp 35 ribu dan dibayar pakai uang Rp 50 ribu. Terus setelah membayar tadi uang kembaliannya tidak diambil,” katanya.

Nirmalawati menambahkan, ia merasa sangat saat Jokowi beserta keluarganya membeli pakaian di kiosnya. Tak hanya itu, ia juga merasa beruntung bisa bersalaman dengan Jokowi.

Tak hanya itu, usai membeli satu potong daster di kios Nirmalawati, ternyata Iriana dan Selvi menyambangi pedagang lain yang berada di los 5 Pasar Beringharjo. Bahkan, keduanya membeli enam potong pakaian anak motif batik di lapak milik salah seorang pedagang bernama Yuli.

“Tadi Bu Iriana sama mantunya (Selvi) beli 6 potong pakaian anak yang terdiri dari 3 dress anak-anak, 2 hem batik anak-anak dan 1 stel kaus batik,” kata salah seorang pedagang pakaian batik di los 5 Pasar Beringharjo, Yuli (32).

Tidak hanya Iriana dan Selvi saja yang berbelanja, ternyata Jokowi ikut membelikan 2 stel baju piyama batik untuk anak-anak. Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pedagang di los 5 Pasar Beringharjo, Keni (29).

“Pak Jokowi tadi ke sini (kiosnya) dan beli baju piyama anak 2 stel, 1 stel baju piyama untuk anak laki-laki dan 1 stel baju piyama untuk perempuan. Untuk harganya, 2 stel tadi harganya Rp 50 ribu dan dibayar pak Jokowi Rp 100 ribu tanpa menawar,” ujarnya.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini