MATA INDONESIA, JAKARTA-Menteri Kelautan dan perikanan, Trenggono menilai bahwa generasi muda Indonesia berperan besar dalam upaya mengenalkan dan menerapkan ekonomi biru dimulai dari lingkungan sekitarnya.
Sebagaimana generasi muda bertanggungjawab dalam meningkatkan daya saing bangsa dan kemandirian ekonomi bangsa.
“Peran pemuda tentunya sangatlah penting dalam upaya menyukseskan program-program pemerintah. Generasi muda saat ini juga menjadi salah satu kunci dari keberhasilan ekonomi di Indonesia,” katanya.
Dalam pelaksanaan pembangunan sektor kelautan dan perikanan, serta peningkatan devisa negara dan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini KKP menginisiasi tiga program terobosan, yaitu penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan untuk keberlanjutan ekologi; pengembangan perikanan budidaya berbasis pada ekspor dengan empat komoditas unggulan di pasar global, yaitu udang, lobster, kepiting, dan rumput laut; dan pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.
Dengan peran generasi muda yang memiliki kelebihan yaitu mampu berpikir out of the box sehingga dapat berpikir secara kreatif dan mampu mengembangkan sesuatu menjadi lebih bernilai.
Kegiatan ini diharap dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan generasi muda serta memiliki sikap dalam membangun dan mengelola bisnis ekonomi biru 4.0 di Indonesia.
“Implementasi ekonomi biru ini sangat penting dalam transformasi tata kelola perikanan yang menjadi legacy bagi generasi mendatang, di mana kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan harus berlandaskan pembangunan ekonomi biru, sebagaimana tuntutan pembangunan global,” katanya.
Ketua Umum Maritim Muda Nusantara, Kaisar Akhi, menyampaikan bahwa generasi muda sudah sepantasnya menjadi Pemuda Ekonomi Biru 4.0 sebagai agen perubahan dan memenuhi tanggung jawab untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa.
Salah satunya melalui pemanfaatan sumber daya kelautan yang melimpah secara berkelanjutan dengan menerapkan teknologi industri 4.0 dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Maju dan Indonesia Poros Maritim Dunia.
“Harapannya, dengan adanya ekonomi biru dapat mengurangi kerusakan ekosistem, mengurangi kelangkaan ekologi, meningkatkan inklusi sosial, meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas, ketahanan pangan, dan investasi di bidang maritim,” katanya.
Blue Economy 4.0 Training Series ini terlaksana dalam rangka memperingati Hari Nusantara dan Rangkaian Peringatan HUT ke-3 Maritim Muda Nusantara.
Kegiatan ini terlaksana bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemuda dan masyarakat Indonesia dalam pengembangan bisnis dan investasi ekonomi maritim secara berkelanjutan (Ekonomi Biru) berbasis teknologi industri 4.0 menuju Indonesia Maju dan Poros Maritim Dunia.