Lho, Kok Nadiem Gak Libatkan DPR RI Bahas Kurikulum?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim kembali membuat heboh publik.

Kali ini, kabarnya Nadiem tak mengajak Komisi X DPR RI untuk membahas kurikulum baru, yang salah satu isunya adalah menghilangkan sejarah dari mata pelajaran wajib di sekolah.

Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih, pihaknya heran kenapa isu penghapusan sejarah dari pelajaran wajib mencuat di publik, tanpa sepengetahuan dewan.

“Kami di Komisi X belum pernah diajak membahas kurikulum baru, tiba-tiba muncul isu penghapusan mapel sejarah, ada apa?” kata Fikri dalam keterangan tertulis, seperti dikutip pada Senin 21 September 2020.

Menurut Fikri, harusnya Nadiem lebih terbuka dengan berani melibatkan pihak-pihak terkait di dunia pendidikan dalam pembahasan kurikulum.

“Jangan menunggu ada kehebohan dulu, baru kita terbuka. Semua mekanisme pembuatan kebijakan harus dipenuhi. Tidak hanya pendekatan atas-bawah atau top-down, namun juga mekanisme politik, teknokratik, partisipatif, dan pendekatan bawah-atas,” ujar Fikri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini