Lewat Telepon, Presiden Cina Yakinkan Jokowi Akan Berupaya Sekuat Tenaga Majukan Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Cina Xi Jinping melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Jokowi untuk memastikankan dukungannya agar Indonesia menjadi pusat produksi vaksin regional serta mengeluarkan segenap kekuatan membantu Indonesia memajukan pembangunannya.

Hal tersebut diungkapkan Kementerian Luar Negeri Cina melalui pernyataan resmi yang dikutip, Jumat 14 Januari 2022.

“Cina akan berpartisipasi aktif dengan segenap kekuatannya dalam segala hal yang kondusif untuk memajukan pembangunan Indonesia dan memperdalam kerja sama Cina-Indonesia,” demikian pernyataan resmi itu.

Maka, baik Cina maupun Indonesia harus mengejar semua perkembangan secara bersama-sama, sehingga banyak proyek yang sudah berlangsung di Indonesia akan dilakukan dengan kualitas tinggi seperti Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.

Kedua kepala negara sepakat membuat area pertumbuhan baru seperti energi baru terbarukan, pembangunan rendah karbon, ekonomi digital dan kerja sama maritim.

Jinping menegaskan Cina sangat mementingkan peran Indonesia dalam urusan regional dan internasional.

Cina menurut Xi Jinping pada percakapan telepon itu menegaskan siap bekerja sama dengan Indonesia untuk mengimplementasikan konsensus yang dicapai pada KTT ASEAN-China, mempromosikan pemulihan ekonomi regional dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

Mencatat bahwa China dan Indonesia masing-masing memegang ketua BRICS dan G20 tahun ini, ia mengatakan bahwa China siap bekerja dengan Indonesia untuk mempraktikkan multilateralisme sejati.

Selain itu, secara aktif mengimplementasikan Inisiatif Pembangunan Global, menjaga kepentingan pasar negara berkembang dan negara berkembang, dan berkontribusi dalam mendorong pemulihan ekonomi global dan meningkatkan tata kelola ekonomi global.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini