Lewat Surat, Ini Doa Mantan Presiden AS George W Bush untuk Ani Yudhoyono

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura akibat kanker darah. Tak henti-hentinya perhatian dan kiriman doa untuk kesembuhan dirinya, salah satunya dari Mantan presiden Amerika Serikat George W Bush dan istrinya Laura Bush.

Doa dan perhatian dituangkan lewat surat yang dikirimkan untuk Ani Yudhoyono yang sedang terbaring sakit. Surat pribadi George W Bush itu diunggah Ani lewat akun Instagram-nya @aniyudhoyono seperti dilihat detikcom, Sabtu 4 Mei 2019. Ani mengucapkan terima kasih.

“Terima kasih kepada sahabat saya, Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Laura Bush dan Presiden George W. Bush yang telah mengirimkan surat guna memberikan doa bagi kesembuhan saya. Surat ini tentunya akan menjadi tambahan semangat bagi saya, Pak SBY dan keluarga dalam menjalani pengobatan saya. Sekali lagi terima kasih,” tulis Ani.

Surat yang ditandatangani George W Bush dan Laura Bush itu bertanggal 20 Maret 2019. Mereka mengatakan akan mendoakan Ani Yudhoyono selama menjalani masa perawatan hingga sembuh. Berikut isi suratnya:

George W Bush
20 Maret 2019
Mrs Ani Yudhoyono
Mantan Ibu Negara Indonesia

Kepada Ibu Ani Yudhoyono,

Kami sedih mengetahui Anda menghadapi tantangan kesehatan yang serius. Perlu diketahui bahwa doa-doa kami bersama Anda dan Presiden Yudhoyono saat Anda menjalani perawatan.

Semoga Tuhan memberkatimu.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini