Lepas Kepergian Ani Yudhoyono, Jokowi: Flamboyan Telah Pergi Namun Tetap di Hati

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kepergian Ani Yudhoyono dalam upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 2 Juni 2019.

Flamboyan telah pergi namun akan tetap hidup di hati, rakyat Indonesia yang mencintainya, itu sedikit bunyi puisi yang dikutip Jokowi dari puisi yang pernah dibikin suami Ani, Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam sambutannya, ia mengisahkan sosok Ani Yudhoyono yang aktif dalam banyak bidang. Pengabdian Ani Yudhoyono kepada negara disebut Jokowi sudah patut dihormati.

“Ibu Hajah Kristiani Herawati Yudhoyono, sepanjang hayatnya mendedikasikan hidupnya kepada nilai-nilai kemanusiaan, almarhumah aktif dalam memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, memberdayakan dan menyejahterakan keluarga terutama kaum perempuan dan anak-anak,” kata Jokowi.

Almarhumah juga aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, budaya dan meningkatkan kepedulian kepada masyarakat di daerah-daerah bencana, daerah konflik, dan daerah perbatasan. Atas jasa dan pengabdiannya yang besar kepada bangsa dan negara, Pemerintah Indonesia pada tahun 2011 menganugerahkan Bintang Maha Putra Adi Pradana kepada almarhumah.

Jokowi pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan Ani Yudhoyono. Selain itu, dia juga mendoakan agar SBY dan keluarga senantiasa tabah dan ikhlas menerima kepergian Ani Yudhoyono.

Diketahui, puisi tentang ‘Flamboyan’ itu ditulis SBY pada 25 Januari 2004. SBY menuliskan puisi itu untuk menggambarkan tentang bagaimana perasaan seorang prajurit dibuat tersentuh oleh bunga flamboyan yang bermekaran di halaman kampus. Saat itu, di halaman Akademi Militer Nasional, Magelang, memang ditumbuhi banyak pohon flamboyan.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini