MATA INDONESIA, ROMA – Pengalaman mengerikan dialami legenda Italia, Luca Toni. Dia dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata di rumah.
Toni menjelaskan, tiga perampok masuk ke rumahnya pada malam hari waktu setempat. Toni dan keluarga dalam kondisi baik-baik saja meskipun dia harus merelakan barang-barang berharganya dibawa kabur.
Toni, yang turut serta menjuarai Piala Dunia bersama Italia di 2006, menceritakan kronologi kejadian perampokan melalui Instagram pribadinya.
“Melihat banyak cerita beredar, saya ingin mengonfirmasi pada Kamis malam sekitar pukul 19.30 dan 21.30, saya jadi korban perampokan di rumah oleh tiga perampok yang menggunakan masker ski dan bersenjata,” tulis Toni, dikutip dari Football Italia, Minggu 25 Oktober 2020.
“Hal paling penting adalah keluarga saya baik-baik saja, mereka tidak terluka walaupun pasti meninggalkan trauma dan rasa takut. Perampok membawa kabur barang-barang yang punya nilai sentimental,” tambahnya.
“Usai insiden tersebut, polisi datang, mungkin ditelepon tetangga yang mencurigai pergerakan mobil di luar. Kamera pengintai tak menangkap imej apa pun. Saat ini saya meminta dihormati dan privasi untuk saya dan keluarga. Terima kasih semuanya,” tutup Toni.