MATA INDONESIA, KABUL – Sebuah ledakan terjadi di luar Masjid Kota Herat, Afghanistan. Ledakan tersebut menewaskan seorang ulama pro-Taliban serta warga sipil.
Juru bicara polisi Herat, Mahmood Rasoli mengungkapkan bahwa Mujib Rahman Ansari dan beberapa pengawalnya serta warga sipil tewas saat berangkat menuju masjid.
Selanjutnya Rasoli tidak mengungkapkan berapa korban tewas dalam peristiwa ledakan tersebut.
Melansir dari Reuters, Taliban mengungkapkan bahwa mereka telah meningkatkan keamanan semenjak mereka mengambil alih Kota Afghanistan.
Namun beberapa bulan terakhir banyak terjadi ledakan di beberapa lokasi yang menargetkan masjid yang ramai dengan dengan jamaah shalat.
sebelumnya ledakan di masjid Afganistan juga terjadi di bulan Juli 2022. Ledakan tersebut menargetkan masjid yang sedang ramai disinggahi jamaah yang sholat.
Dalam peristiwa tersebut, sekitar 21 orang tewas dan 33 lainnya luka-luka.
Selain pemboman masjid, Taliban juga kerap kali mendapatkan teror bom bunuh diri.
Beberapa hari berselang pasca pembunuhan ulama ternama dan pendukung Taliban Rahimullah Haqqani, terjadi sebuah bom bunuh diri yang berlokasi di wilayah Ibu Kota Kabul.
Kabul menkadi salah satu lokasi yang paling sering menjadi sasaran pengeboman masjid dan bom bunuh diri.
Pimpinan Taliban telah melakukan banyak pertemuan dengan tetua suku dan agama di Kota Kabul. Namun hingga saat ini pertemua tersebut belum menghasilkan titik temu guna meningkatkan keamanan di Afghanistan.