MATA INDONESIA,LONDON – Meghan Markle mengklaim bahwa pesta pernikahannya bersanding dengan keramaian pembebasan Nelson Mandela.
Saat melakukan wawancara dengan The Cut ia mengatakan bahwa seseorang dari Afrika Selatan memberitahunya mengenai keriuhan pembahasan pernikahannya.
Di pemutaran perdana The Lion King of London terjadi perbincangan yang mengatakan bahwa pernikahannya seramai pembebasan Nelson Mandela.
Pemeran The Lion King of London dari Afrika Selatan, Dr.John Kani membantah pertanyaan kontroversial tersebut.
Cucu Nelson Mandela., Zwelivelile Mandela, juga mengecam Meghan dengan pernyataan nya tersebut.
Menurutnya, pembebasan Nelson yang berjuang selama 27 tahun untuk Afrika Selatan tidaklah sama dengan kisah Meghan yang menikahi seorang pangeran.
Pihak yang terlihat berbicara dengan Meghan adalah Mr. Morake. Sosok yang terlibat dalam pemutaran The Lion King of London.
Cuplikan percakapan antara Meghan dan Mr. Morake terdengar memebahas mengenai kunjungan ke Afrika dan Malawi.
Dalam cuplikan tersebut Mr. Morake terdengar membahas tentang orang Afrika yang seringkali mendengar berita tentang Meghan Markle.
Melansir dari DailyMail, Morake mengatakan bahwa ia tidak terlalu memperhatikan percakapan tersebut.
Dr. John kani menilai bahwa Meghan ceroboh untuk menggunakan wawancara tersebut sebagai tempat ia bercerita mengenai perayaan pernikahannya yang tersirat dengan pembebasan Nelson Mandela.
Baginya tidak perlu membandingkan hal yang tidak ada korelasinya sama sekali.
Dr. Kani menambahkan bahwa ia tidak percaya jika orang Afrika Selatan akan merayakan pernikahan Meghan semeriah menyambut Mandela.
Ia juga menyebut bahwa dirinya lebih suka mengikuti kisah Meghan dan Harry meninggalkan Kerajaan Inggris daripada pernikahannya.
Ia pun hanya menonton kisah tersebut melalui wawancara bersama Oprah Winfrey.
Dalam suatu wawancara, Zwelivelile mengatakan bahwa setiap hari ada saja pihak yang ingin menjadi Nelson Mandela,baik dari membandingkan dirinya atau menirunya.