Lebih dari 200 Keluarga Mengungsi Akibat Banjir di Jakarta Barat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 234 keluarga di Kelurahan Tegal Alur dan Kamal harus mengungsi karena tempat tinggal mereka terendam banjir 40 – 100 sentimeter.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Insyaf, sedikitnya ada 31 RT di kedua kelurahan itu yang terdampak banjir Jakarta akibat curah hujan tinggi sejak Selasa 18 Januari 2022, sehingga air di Kali Semongol meluap.

“Pada Pukul 06.00 WIB, masih ada 31 RT yang tergenang,” kata Insyaf, Rabu 19 Januari 2022.

Mereka mengungsi di sejumlah fasilitas umum seperti masjid, musholla, rusun hingga RPTRA.

Menurut Insyaf, kondisi tersebut kini ditangani DSDA, Damkar, dan PPSU Kelurahan yang
ditargetkan surut dalam waktu secepatnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini