MINEWS.ID, JAKARTA – 74 tahun tentu bukan usia yang muda bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI. Meskipun kian usur, kekuatan militer Indonesia masih cukup diperhitungkan dunia.
Melansir Global Fire Power, Indonesia menempati posisi ke-16 dari 137 dengan indeks 0,2804.
Di mana, 0,0000 adalah indeks sempurna sesuai perhitungan indeks kekuatan militer (PwrIndx).
Posisi ini berada di bawah Pakistan, namun berada di atas Israel, Australia dan Korea Utara.
Sementara untuk ukuran Asia dan Asia Pasifik, kekuatan militer Indonesia masing-masing berada di peringkat kesembilan dan kedelapan.
Posisi nomor satu masih menjadi milik Amerika Serikat (AS) dengan kekuatan militer tertinggi dengan PwrIndx 0,0615. Rusia di posisi kedua dengan PwrIndx 0,0639 dan Tiongkok dengan PwrIndx 0,0673 di posisi ketiga.
Lantas kalau menilik jumlah personil militer aktif (siap tempur) Indonesia berjumlah 400 ribu atau 0,2 persen dari total populasi.
Selain itu, Indonesia juga masih memiliki cadangan personil militer sekitar 400 ribu sehingga total kekuatan personil militer nasional sekitar 800 ribu.
Jumlah tersebut berada di urutan ke-12 di bawah Myanmar. Namun unggul atas Turki (posisi 14), Jepang (posisi 18) dan Arab Saudi (posisi 20).
Adapun negara dengan personil militer aktif terbesar adalah Tiongkok, yakni mencapai 2,18 juta jiwa dengan personil cadangan sebanyak 510 ribu jiwa. Di urutan kedua, India dengan personil aktif 1,36 juta jiwa dan cadangan personil 2,1 juta jiwa. Amerika Serikat (AS) yang memiliki 1,28 juta personil militer aktif berada di urutan ketiga. Adapun cadangan personil sebanyak 860 ribu jiwa.
