Layanan Kesehatan Posyandu di Papua Wujud Kepedulian Pemerintah Terhadap Generasi Penerus Bangsa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Balita dan anak di perbatasan RI-PNG Kampung Umuaf, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua mendapatkan pelayanan kesehatan posyandu. Layanan ini diberikan atas kerja sama antara prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Poskoki Ubrub dengan Puskesmas Ubrub.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar menegaskan bahwa layanan eksehatan anak dan balita menjadi perhatian utama bagi pemerintah. Mengingat generasi penerus bangsa memerlukan penanganan khusus agar kesehatannya terjamin.

“Salah satu langkah yang dilakukan dengan memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan anak dalam pencegahan penyakit, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan,” kata Letkol Ade.

Letkol Ade juga menjelaskan bahwa kegiatan posyandu memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan balita, ibu-ibu hamil dan anak-anak.

“Posyandu juga memberdayakan para ibu untuk memperhatikan kesehatan balita dan anak-anaknya melalui pola konsumsi keluarga. Kali ini dengan menggandeng Puskesmas Ubrub, tim kesehatan kami mendapat dukungan untuk menyiapkan vitamin dan suplemen penambah darah bagi ibu dan untuk anak-anak diberikan vitamin A serta imunisasi DPT,” kata Letkol Ade.

Ia berharap kerja sama antara Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Poskoko Ubrub dengan Puskesmas Ubrub mampu mempererat hubungan dan kemanunggalan TNI dengan masyarakat di wilayah perbatasan.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini