MATA INDONESIA, JAKARTA – Staf Khusus Milenial Presiden Billy Mambrasar bersama timnya hingga kini masih melanjutkan programnya untuk memberikan dukungan terhadap anak Papua dalam bidang pendidikan. Salah satunya dengan melakukan pemasangan Wifi di asrama mahasiswa Papua yang berkuliah di Jakarta. Kegiatan ini sudah berjalan sejak Agustus 2020 lalu.
Menariknya, biaya pemasangannya menggunakan uang gajinya dan gaji timnya. Adapun anggota timnya Billy terdiri dari Nanny Uswanas asal Fakfak, Sonya Uniplaita/Mahuze asal Merauke dan Annes Faidiban asal Manokwari.
Billy mengatakan, aksi ini terdorong dari keprihatinannnya atas kondisi para mahasiswa asal Papua yang mengalami perubahan sistem kegiatan belajar akademik dari luring menjadi daring selama masa pandemi corona.
“Dengan kebijakan sistem baru tersebut, maka diperlukan adanya kebutuhan nilai giga byte lebih tinggi untuk koneksi internet yang baik. Kebutuhan tambahan tersebut cukup memberatkan mahasiswa Papua secara ekonomi,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis 10 September 2020.
Selain itu, sistem pembelajaran online ini tentu akan membuat kebutuhan para mahasiswa bertambah. Karena mereka juga perlu membayar sewa tempat tinggal dan konsumsi sehari-hari.
Memang para mahasiswa papua sebagian besar bergantung pada beasiswa pemerintah pusat melalui program afirmasi maupun beasiswa pemerintah daerah. Namun, ternyata beasiswa yang mereka terima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar terlebih lagi untuk bisa membeli kuota internet.
Melihat pentingnya permasalahan ini, Billy Mambrasar dan Tim merespon dengan memberikan bantuan kepada asrama yang bersedia.
“Respons tersebut berupa pemasangan wifi di tempat tinggal terpadu seperti asrama, serta membelikan paket data/kuota internet kepada beberapa mahasiswa asal Papua yang tengah berkuliah di Jakarta,” kata Billy.
Billy pun tak keberatan kalau harus mengeluarkan kocek sendiri untuk membantu anak-nak muda asal Papua ini. Namun ke depannya, sosok kelahiran Serui, kepulauan Yapen, Papua ini pun akan terus mencari dukungan terutama kepada beberapa Internet Service Provider (ISP) nasional untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa maupun asrama yang bisa dijangkau ke depannya.
“Sampai saat ini sudah 4 Asrama yang menjadi rumah bagi lebih dari 100 mahasiswa Papua yang sudah dipasang wifi serta 30 mahasiswa di Jakarta yang dikirim kuota 2GB,” ujarnya.
Saat ini,Billy Mambrasar dan Timnya masih melakukan pembahasan untuk pemasangan wifi gratis terhadap salah satu asrama mahasiswa Papua di Jakarta dan Bandung.
“Tidak ada persyaratan khusus bagi asrama Papua yang akan dipasangkan wifi gratis tersebut. Kami bersedia membantu sesuai dengan permintaan dan kebutuhan asrama,” katanya.
Billy dan timnya biasanya segera turun langsung ke asrama yang mengajukan permintaan, berdiskusi dan melihat secara langsung kondisi asrama tersebut. Mereka juga memastikan jumlah mahasiswa yang berada di asrama serta memastikan penghuni asrama bersedia menerima letaknya diinstalasi wifi.
“Hal itu juga bertujuan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dengan besaran bandwith yang mencukupi,” ujarnya.
Billy juga mengaku aksi sosial lainnya sudah dimulai sejak bulan Maret 2020 lalu. Kala itu, mereka mendatangi asrama-asrama mahasiswa untuk membagikan bansos berupa sembako.
