MINEWS.ID, MAKASSAR – Para pecinta buku dan kalangan intelektual dikagetkan dengan segerombolan orang yang menamakan diri BRIGADE MUSLIM INDONESIA melakukan tindakan sewenang-wenang dengan mendatangi Toko Buku Gramedia di Makassar langsung melakukan sweeping dan menyita buku-buku yang dituding mengajarkan Marxisme dan Leninisme.
Akun instagram @tanah.merdeka menyebutkan mereka melarang toko buku tersebut menjual karya kedua pemikir tersebut.
Tindakan itu mengundang keprihatinan salah seorang pendiri Partai Amanat Nasional, yaitu Abdillah Toha.
Menurutnya, aparat negara harus melarang upaya paksa seperti itu. “Bila benar berita ini dan bila aparat negara tidak bisa atau tidak mau menyelamatkan negeri ini dari ulah semena mena gerombolan seperti ini, maka sebaiknya kita berhenti jadi negara berdaulat,” begitu pernyataan Abdillah Toha melalui akun twitter @AT_AbdillahToha sambil mengunggah juga akun instagram @tanah.merdeka, Minggu 4 Agustus 2019.
Menurut akun @tanah.merdeka tindakan orang-orang itu telah melarang orang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan melarang orang menjadi cerdas.