MATA INDONESIA, JAKARTA – Mumpung diundang rapat, Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah melaporkan langsung kepada Presiden Jokowi bencana banjir bandang di Masamba, Luwu Utara di Istana Bogor, Rabu 15 Juli 2020. Presiden pun langsung memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengoordinir tenaga teknis.
Selain itu, Presiden memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kepala Staf TNI AU segera mengirim helikopter untuk membantu penyaluran bantuan sembako kepada korban banjir bandang.
TNI, Polri, dan BNPB bersama-sama pemerintah provinsi maupun kabupaten memulihkan kondisi akibat banjir tersebut.
Semua itu terjadi di ruang kerja Presiden usai rapat soal penyerapan anggaran semester pertama.
Setidaknya 16 orang tewas dan 223 unit rumah rusak berat akibat tertimbun lumpur yang dibawa banjir bandang di Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, Malangke Barat, Sulawesi Selatan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar Mustari, mengungkapkan korban jiwa ditemukan di sebagian wilayah Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.