Lapangan Pekerjaan Makin Terbuka Usai BUMN Dirampingkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Perampingan jumlah BUMN tidak menghilangkan penciptaan lapangan kerja atau job creations dengan program-program yang ada di BUMN. Hal itu dikatakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Kita memastikan jumlah BUMN yang terlalu besar dan tidak efisien kita kecilkan menjadi 41 BUMN, tanpa menghilangkan job creations dengan program-program yang ada di BUMN,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Sabtu 4 September 2021.

Dirinya mencontohkan mengenai program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Mekaar saat ini sudah memiliki 10,8 juta nasabah yang sejak 1,5 tahun terakhir meningkat sangat signifikan ada tambahan 5,2 juta nasabah.

Hal tersebut disampikan karena tadi dengan menciptakan ibu-ibu usahawan atau entrepreneur di desa-desa, kalau mereka merekrut satu tenaga kerja berarti mereka sudah menciptakan lapangan kerja bagi 5,2 juta orang.

“Melalui pembentukan holding BUMN Ultra Mikro, dan salah satunya tadi bagaimana program Mekaar bagi ibu-ibu usahawan dibesarkan dengan kecepatan yang luar biasa serta menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.

Saat ini Kementerian BUMN sedang mentransformasi BUMN, di mana kementerian telah meluncurkan terkait rencana dengan lima prioritas sebagai landasannya.

Untuk mencapai hal tersebut maka Kementerian dan perusahaan-perusahaan BUMN harus menerapkan nilai inti AKHLAK. Selain itu Kementerian BUMN juga melakukan transformasi SDM atau human capital BUMN.

Kepemimpinan yang ada di BUMN saat ini, kementerian menginginkan 15 persennya ditempati oleh perempuan pada tahun 2021. Hal ini dikarenakan supaya kesetaraan gender terjadi.

Kementerian BUKMN meminta pada 2023 harus mencapai 25 persen porsi kepemimpinan wanita di BUMN. Sedangkan kepemimpinan milenial atau di bawah usia 42 tahun di BUMN targetnya 5 persen pada tahun ini, dan pada 2023 harus mencapai 10 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketersediaan Pangan dan Harga Terjangkau Salah Satu Indikator Kesuksesan Libur Nataru

Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan pihaknya telah memastikan ketersediaan pangan pokok strategis serta...
- Advertisement -

Baca berita yang ini