MATA INDONESIA, JAKARTA – Cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia harus dipercepat dan tidak boleh mengendur karena masih banyak masyarakat yang tidak percaya vaksin. Apalagi hasil penelitian mengungkapkan orang yang belum divaksin perilaku pencegahaannya terhadap Covid-19 juga jelek.
Hal itu diungkapkan peneliti utama Health Collaborative Center (HCC), dokter Ray Wagiu Basrowi, Senin 15 November 2021.
“Kebijakan wajib vaksin saat berada di ruang publik juga adalah salah satu strategi pemerintah yang di apresiasi HCC dan wajib didukung semua pihak,” ujar Ray.
Maka, dia merekomendasikan pencapaian target cakupan vaksinasi itu wajib harus tinggi sehingga mereka yang tidak divaksin dan bisa menjadi agen penularan Covid-19 bisa diminimalisir.
Selain itu, HCC mendorong edukasi soal vaksin yang harus terus dilakukan agar memperkecil jumlah mereka yang menolak divaksin.
Bersyukur, jika upaya tersebut bisa menyadarkan mereka semua untuk bersedian divaksin Covid-19.