MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk kesekian kalinya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diunggulkan menjadi Presiden Republik Indonesia (RI). Kali ini berdasarkan Survei yang dilakukan Y-Publica.
Survei yang dilakukan pada 1-10 Juli 2020 terhadap 1.200 orang yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia itu menunjukkan elektabilitas Prabowo paling tinggi dengan angka 17,3 persen.
Elektabilitas kedua tertinggi ternyata dimiliki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan angka 15,2 persen dan elektabilitas tertinggi ketiga adalah milik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 12,1 persen.
Survei itu dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei yang dilakukan Y-Publica menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih memimpin elektabilitas calon presiden, sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) menyusul di belakangnya.
Meski masih paling tinggi namun angka elektabilitas Prabowo itu sudah merosot tajam karena berdasarkan servei Maret 2020, angkanya masih 23,7 persen.
“Ganjar dan Kang Emil melesat dari sebelumnya posisi keempat dan kelima kini berada di tiga besar,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu 22 Juli 2020.
Baik Ganjar maupun Kang Emil sama-sama meroket elektabilitasnya dari semula 8,0 persen dan 4,9 persen. Kenaikan drastis itu berkorelasi erat dengan kebijakan penanganan Covid19.
Hal itu juga terjadi pada elektabilitas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang sebelumnya di bawah 1 persen, kini 3,7 persen.
Namun, elektabilitas Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta justru berbanding terbalik, turun drastis dari 14,7 persen menjadi 9,7 persen, termasuk Sandiaga Uno yang semula elektabilitasnya di angka 10,3 persen menjadi 8,5 persen.
