MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk kesekian kalinya menegaskan KTT G20 tetap akan dilakukan di Bali akhir tahun 2022 ini untuk mengakselerasi ekonomi dunia.
“Indonesia telah memastikan forum utama ekonomi dunia ini tetap berlangsung dengan lancar,” ujar Sri Mulyani saat melakukan wawancara dengan Wall Street Journal.
Padahal, pertemuan kedua para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di Washington DC diwarnai aksi walk-out memprotes operasi militer Rusia di Ukraina.
Menurut Ani, begitu Sri Mulyani biasa dipanggil, hal itu merupakan bentuk respons atau ekspresi untuk menunjukkan reaksi mereka bahwa agresi militer dan juga perang sangatlah tidak bisa diterima.
Indonesia memahami hal ini karena konsitutsi kita juga tidak menerima segala bentuk peperangan dan penjajahan serta senantiasa menjaga perdamaian.
Namun, komitmen semua anggota G20 tetap tinggi dalam membahas dan mencari solusi masalah global.
Misalnya seperti isu pendanaan pandemi di masa depan, peningkatan utang negara-negara miskin dan pendanaan berkelanjutan untuk transisi menuju ekonomi hijau.