Lagi, Presiden Jokowi Bagi-Bagi Sembako, Kali Ini di Yogyakarta

Baca Juga

MINEWS.ID, YOGYAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali lagi membagikan paket sembako untuk masyarakat umum. Kali ini bukan di Bogor melainkan di Gedung Agung Yogyakarta dan 3000 paket sembako pun ludes dibagikan dalam beberapa jam saja, Kamis 6 Juni 2019 sore.

Presiden bersama rombongan tiba di Gedung Agung pukul 16.00 WIB. Sementara ribuan warga sudah menunggunya sejak pagi untuk mengambil sembako tersebut.

Akhirnya mereka satu per satu masuk ke Gedung Agung setelah melalui alat pendeteksi dengan sinar-X.

Presiden tampak menggandeng cucunya Jan Ethes menghampiri kerumunan warga dari balik pagar Gedung Agung dan menyalami mereka satu per satu karena telah memanggil-manggil namanya.

Selain Ethes, Presiden juga ditemani putra sulungnya Gibran Rakabuming dan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.

Paket sembako yang dibagikan tersebut berisi gula pasir, minyak goreng, beras, dan teh.

Rajiman (45), warga Imogiri, Bantul mengaku senang mendapatkan sembako. Pengemudi becak yang sehari-hari mangkal di kawasan Malioboro itu akan memanfaatkan paket pemberian presiden untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Terima kasih mudah-mudahan bisa mencukupi keluarga saya,” kata dia.

Sebelumnya, Jokowi membagikan paket serupa di Bogor saat malam takbiran.

Presiden Joko Widodo bermalam di Gedung Agung, Yogyakarta bersama istrinya Iriana Joko Widodo, puteranya Gibran Rakabuming Raka, serta cucunya Jan Ethes. Mereka juga sempat berjalan-jalan di Kawasan Malioboro.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini