Lagi, Pencarian Helikopter Hilang di Papua Terkendala Cuaca

Baca Juga

MINEWS, PAPUA – Faktor cuaca tak mendukung lagi-lagi menjadi kendala pencarian helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang sejak pekan lalu.

Pencarian yang dipimpin Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Joshua Sembiring itu sampai saat ini masih berlanjut, namun belum membuahkan hasil.

Dan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo menuturkan, pencarian pada Sabtu 6 Juli 2019 belum ada titik terang mengenai keberadaan heli yang hilang. Kawasan yang diduga menjadi titik hilangnya heli tersebut tertutup kabut.

“Pesawat CN 235 sempat berputar dua kali sebelum pilot memutuskan kembali ke Lanud Silas Papare,” kata Tri Bowo.

Ia berkata, pencarian helikopter TNI AD itu dilakukan dengan menyisir sejumlah titik dari Oksibil sampai Sentani. Terutama di Oksibil, penarian melalui udara menemui kendala berat, yakni cuaca yang tak bersahabat.

“Pencarian akan kembali dilanjutkan Minggu 7 Juli 2019 dan berharap tim SAR akan mendapat petunjuk,” ujar Tri Bowo.

Seperti diketahui, helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138, yang membawa 12 penumpang dan kru, hilang pada Jumat (28/6). Heli itu terbang dari Oksibil menuju Jayapura pada pukul 11.44 WIT.

Sesaat setelah terbang, pukul 11.49 WIT, pilot sempat mengucapkan terima kasih setelah melaporkan bahwa heli berada di ketinggian 7.800 kaki, 6 mil laut ke utara. Namun, selang 1 jam, tak ada kabar dari heli tersebut.

Pukul 13.19 WIT, petugas di Bandara Sentani mengontak Bandara Oksibil untuk menanyakan keberadaan helikopter milik TNI Angkatan Darat tersebut dan tak ada respons.

Berita Terbaru

Kulon Progo Siaga Banjir, Saluran Irigasi Dinilai Perlu Perbaikan

Mata Indonesia, Kulon Progo - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kulon Progo pada Rabu 25 Desember 2024 mengakibatkan banjir dan merendam dua bangunan sekolah dasar (SD). Debit air yang meluap menjadi penyebab utama banjir tersebut. Meski begitu, air sudah surut pada Minggu 29 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini