MINEWS, JAKARTA – Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang California Selatan sejak Jumat 6 Juli 2019 pukul 20.20 waktu setempat, mengakibatkan banyak kerusakan pada sejumlah wilayah.
Survei Geologi AS (USGS) menyebut ada 16 kali gempa susulan yang terjadi berkekuatan magnitudo 4 atau lebih. USGS juga memperingatkan bahwa kemungkinan besar gempa susulan masih terjadi sampai sepekan ke depan.
Gempa dicatat terjadi dekat Kota Ridgecrest sebelah selatan Death Valley National Park, sekitar 202 km sebelah timur laut Los Angeles.
Gedung-gedung dilaporkan rusak berat. Sejumlah jalan sampai jadi melengkung, dan memicu banyak kebakaran. Dilaporkan juga banyak orang cedera saat gempa susulan yang berkekuatan delapan kali lebih kuat mengguncang.
“Telah terjadi kebakaran, gas bocor, dan sejumlah orang luka-luka, rumah-rumah warga tanpa aliran listrik akibat gempa,” kata Walikota Ridgescrest Peggy Breeden.
Kepala Kepolisian Ridgecrest Jed McLaughin mengatakan sejauh ini sejumlah warga menderita luka-luka ringan.
Gempa pada Jumat merupakan yang paling kuat melanda California Selatan sejak gempa magnitudo 7,1 menggoyang Mojave Desert dekat Pangkalan Korps Marinir Twentynine Palms tahun 1999, kata Lucy Jones, pakar seismologi di California Institute of Technology (CalTech).
Gubernur California Gavin Newsom telah meminta bantuan federal dan menempatkan Kantor Dinas Kedaruratan dalam waspada tinggi.