Lagi Naik Daun, PUBG Justru Dikecam Keras di India

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Game yang tengah melejit di dunia, Player Unknown Battleground (PUBG) menuai kecaman keras dari masyarakat India.

Mengutip The Straits Times, PUBG dinilai telah membawa unsur promosi kekerasan dan pembunuhan yang mengancam generasi muda di negara Bollywood tersebut.

Bahkan, Menteri Bidang Teknologi dan Informasi di negara bagian Goa berencana melakukan penyelidikan dan membawa permainan ini ke jalur hukum.

Sebelum itu, juga telah muncul petisi yang digagas anak berusia 11 tahun bernama Ahad Nizam kepada Pengadilan Tinggi Kota Bombay agar melarang PUBG Mobile karena mengandung unsur kekerasan, pembunuhan, agresi, penjarahan hingga kecanduan dan intimidasi online.

Tekanan lain untuk PUBG juga datang dari Komisi Perlindungan Hak Anak di Delhi yang menyatakan bahwa PUBG Mobile adalah permainan yang bersifat negatif.

Bahkan, sejumlah pihak sempat mengaitkan beberapa kasus kekerasan dan pembunuhan dengan kecanduan permainan PUBG. Pada Oktober 2018, anak berusia 19 tahun ditangkap di Delhi karena membunuh orangtua dan saudara perempuannya sendiri. Ia menikam para korban dengan alasan balas dendam karena telah dihina.

Setelah diselidiki, polisi setempat berkata si anak telah kecanduan bermain PUBG Mobile dan menghabiskan waktu 10 jam bermain setiap hari.

Selain itu, kematian anak berusia 18 tahun di Mumbay disinyalir juga disebabkan oleh permainan yang sama. Ia dilaporkan bunuh diri setelah kecewa tidak dibelikan ponsel baru untuk bermain game.

Berita Terbaru

Sam’ani Dilaporkan ke Bawaslu Kudus, Pengamat: Tak Ada Aturan Kampanye yang Dilanggar

JAWA TENGAH - Pasangan calon (paslon) Bupati Kudus nomor urut 02 Hartopo-Mawahib melaporkan calon Bupati Kudus nomor urut 01...
- Advertisement -

Baca berita yang ini