Lagi, Jakarta Dominasi Penambahan Kasus Baru Covid19 di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penambahan kasus baru Covid19 pada 21 September 2020 memecahkan rekor lagi dengan jumlah 4.176 orang dan DKI Jakarta lagi-lagi menjadi penyumbang terbanyak dan dominan dengan 1.352 kasus baru. Hal itu seperti menafikan PSBB yang sedang berlangsung.

Angka di DKI itu dua kali lipat dari jumlah penambahan kasus baru di Jawa Barat yang hanya mencapai 680 kasus baru.

Bahkan lebih banyak hampir empat kali lipat jika dibandingkan dengan penambahan di Jawa Timur yang hanya 368 kasus.

Angka penambahan di DKI Jakarta bahkan jauh lebih banyak dibandingkan dengan angka di penambahan di Jawa Tengah yang hanya 238 kasus.

Dengan angka pertambahan itu, DKI Jakarta tetap menjadi faktor dominan penambahan kasus Covid19 di Indonesia karena besarannya mencapai lebih dari 32 persen.

Sementara, dengan penambahan tersebut maka angka kumulatif kasus baru Covid19 di Indonesia pada 21 September 2020, menjadi 248.952 kasus baru.

Selain tiga provinsi yang sudah disebut, ada tujuh provinsi lagi yang menyumbang kasus baru Covid19 di atas angka 100 kasus.

Ketujuh provinsi itu adalah Sumatera Barat dengan 181 kasus, Kalimantan Timur 178 kasus, Riau 160 , Bali 139, Banten 121 dan Sumatera Utara dengan 100 kasus baru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini