Kurniawan Dwi Yulianto Jadi Asisten Pelatih Klub Italia FC Como

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto ditunjuk sebagai asisten pelatih klub Serie B Italia, FC Como.

Kurniawan saat ini sedang menganggur setelah kontraknya dengan klub Malaysia, Sabah FC habis pada Desember lalu. Pria yang dijuluki ‘Si Kurus’ itu sedang menunggu izin kerja masuk Italia.

Pasalnya, saat ini Italia belum mengeluarkan work permitt (izin kerja) karena tingginya kasus Omicron di Eropa, termasuk Negeri Pizza tersebut.

“Saya pulang ke Indonesia pada 2 Desember, karena mau apply visa ke Italia. Tapi, karena ada Omicron, Italia nggak mengeluarkan work permitt (izin kerja),” kata Kurniawan, di channel YouTube Akurasi TV.

Untuk menunggu keluarnya izin kerja, Kurniawan akan diperbantukan di tim Garuda Select yang saat ini melakukan pemusatan latihan di Inggris.

“Sambil menunggu izin kerja, saya ajukan visa ke UK untuk sementara membantu Garuda Select,” ujarnya.

Kurniawan mengaku sempat menolak tawaran menjadi asisten pelatih saat dirinya masih terikat kontrak bersama Sabah FC.

“Sekitar bulan enam atau tujuh (Juni-Juli), saya dihubungi perwakilan. Dia bilang ingin ada pelatih dari Indonesia (di FC Como). Karena waktu itu saya masih terikat kontrak dengan Sabah FC, jadi saya bilang harus menyelesaikan kontrak lebih dulu,” ungkapnya.

“Alhamdulillah, saat saya komunikasi lagi ketika kontrak (dengan Sabah FC) habis, saya masih diberikan kesempatan untuk bergabung (dengan FC Como). Bagi saya kesempatan nggak datang dua kali,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini