Kurangi Belanja Impor, APBN dan APBD Wajib Beli Produk Dalam Negeri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah saat ini harus mulai mengurangi belanja barang impor. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta APBN, APBD hingga belanja di BUMN diprioritaskan membeli produk lokal.

Bentuk nyata, Jokowi mengaku telah meminta seluruh jajaran pemerintah pusat maupun daerah membuat komitmen tertulis untuk membeli produk lokal dalam anggaran belanjanya.

“Sekarang sudah saya suruh tanda tangan semua komitmen bisa beli berapa triliun, miliar, komitmen sudah muncul di angka Rp 897 triliun dan ini adalah peluang,” tegas Jokowi.

Demi mendukung ini, Jokowi meminta agar semua UMKM di Indonesia bersesia masuk ke e-katalog yang sudah disiapkan pemerintah.

KADIN pun diminta membantu agar UMKM bisa diajak masuk ke ekosistem digital. Hingga kini, sudah ada 19 juta UMKM dalam kurun waktu dua tahun yang masuk ke ekosistem digital. Angka ini dinilai masih sedikit dari total 64 juta UMKM di Indonesia.

“Ajak mereka masuk ke ekatalog, tugas kadin daerah produk unggulan provinsi kabupaten kota masuk ke ekatalog kita buka betul,” katanya.

Dengan masuknya UMKM diharapkan bisa mendorong pembelian produk dalam negeri sebanyak-banyaknya untuk proyek yang didanai APBN maupun BUMN.

“Sangat lucu sekali APBN yang kita peroleh dari pajak, PBNP dari royalti masuk APBN kemudian keluar sebagai belanja pemerintah yang dibeli barang impor, waduh bodoh banget kita kalau terus-terusan seperti ini,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bupati Sleman Apresiasi Sebagai Sarana Menyatukan Warga

Mata Indonesia, Sleman - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri Kirab Budaya dalam rangka Merti Desa ‘Mbah Bregas’ Kalurahan Margoagung, Seyegan yang digelar di Balai Ringin Ngino, Sabtu, (4/5). Pada kesempatan tersebut, Kustini juga turut melakukan prosesi penuangan 7 kendi air suci di Ringin Ngino Mbah Bregas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini