MATA INDONESIA, TEHERAN – Iran telah mengenalkan peluru kendali atau rudal model terbarunya pada Minggu, 27 September 2020. Menurut Kantor berita Tasnim, rudal yang diresmikan di Taman Dirgantara Nasional Teheran ini diberi nama ‘Zolfaghar Basir‘.
Berikut deretan fakta menarik soal rudal tersebut ;
1. Daya jangkau hingga 700 Kilometer
Jangkauan rudal ini mencapai 700 Kilometer. Jangkauannya dua kali lipat dibandingkan rudal ‘Hormuz-2’ yang cuma memiliki jangkauan 300 kilometer, ketika diuji pada Maret 2017. Begitu pun dengan rudal ‘Pesian Gulf’ yang hanya memiliki jangkauan 250 kilometer saja.
2. Terinspirasi dari nama pedang legendaris Ali bin Abi Thalib
Rudal Zolfaghar yang pertama kali dipamerkan pada 2016 itu ternyata terinspirasi dari nama pedang milik sepupu Nabi Muhammad SAW, Ali Bin Abi Thalib. Pedang itu digambarkan berbentuk seperti gunting.
Zolfaghar atau Zulfiqar biasa digunakan sebagai jimat oleh para umat muslim pada saat berperang. Pada abad pertengahan, pedang ini dijadikan simbol dalam panji-panji pasukan yang akan berperang.
3. Andalan saat melawan ISIS dan AS
Dilansir dari The Australian, pasukan Garda Revolusi Iran menggunakan rudal Zolfaghar pada 2017 dan 2018 melawan ISIS di Suriah sebagai pembalasan atas serangan teroris.
Rudal itu juga digunakan pada Januari 2020 untuk menargetkan markas pasukan AS di Irak yang menampung pasukan AS. Hal ini dilakukan beberapa hari setelah AS membunuh jenderal tinggi Iran Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak di Baghdad.
4. Zolfaghar Basir sebagai antisipasi melawan AS
Rudal ini diungkap pertama kali di tahun 2017, tak lama setelah kapal induk AS USS Nimitz melintasi Selat Hormuz. Tindakan AS beberapa hari setelah pasukan Iran membuka pangkalan angkatan laut baru di Selat Hormuz. Selat ini dilalui seperlima dari minyak dunia lewat.
Rudal itu sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah tunduk pada negosiasi.