Begini Kisah Dibalik Lagu Chrisye ‘Rindu Ini’, yang Tersimpan 28 Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Industri musik Indonesia dikejutkan oleh label rekaman Musica Studio’s yang baru saja merilis lagu milik mendiang Chrisye ‘Rindu Ini’ pada 25 September 2020 lalu. Pasalnya, lagu tersebut merupakan karya yang terpendam milik Chrisye selama 28 tahun.

Indrawati Widjaja, selaku Direktur Musica Studio’s, menjelaskan bahwa lagu ‘Rindu Ini’ merupakan karya sang legenda yang sempat terbenam dalam arsip-arsip label. Lagu tidak sengaja ditemukan ketika Musica sedang memeriksa dan menata ulang arsip-arsip lama.

“Pada masa itu, proses untuk pemilihan lagu andalan tidak mudah. Biasanya rilis dalam bentuk album, bukan single. Rencananya lagu ini disimpan untuk album berikutnya, tapi ternyata benar-benar tersimpan,” ucap Indrawati dalam Virtual Brief pada Senin 28 September 2020.

Indrawati mengatakan, Chrisye menjalani rekaman lagu tersebut pada tahun 1992. Setelah menemukan harta karun yang sempat tersembunyi, Indrawati memutuskan menghubungi pihak keluarga Chrisye terkait perilisan karya lama ciptaan Tito Soemarsono dan Cecep.

Rindu Ini berkisah tentang cinta dan kerinduan yang tersimpan terhadap pasangan. Lagi ini menggambarkan cerita sedih di masa lalu yang diraskan seseorang. Namun, ia tetap tulus mencintai sang kekasih kelak hingga akhir hayatnya.

Lagu Rindu Ini sengaja dirilis pada bulan September, bertepatan dengan bulan kelahiran Chrisye. Indrawati pun mengatakan bahwa lagu ini murni karya yang tersimpan lama, bukan karena reject.

“Ini bukan lagu reject. Murni tersimpan tadinya untuk next album,” kata Indrawati.

Buat kamu yang rindu dengan suara dan karya Chrisye, kini tembang ‘Rindu Ini’ sudah bisa di dengarkan diseluruh platform  musik dan seluruh kanal digital lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024

World Water Forum Ke-10 di Bali pada 18-24 Mei 2024 diharapkan akan menghasilkan berbagai solusi masalah air termasuk sanitasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini