KUHP yang Baru Akan Lebih Sedikit Atur Tindak Kriminal

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perbuatan atau tindak kriminal yang diatur Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru jauh lebih sedikit dibandingkan kitab yang selama ini digunakan di Indonesia.

Hla itu diungkapkan Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Universitas Indonesia, Topo Santoso dalam pesannya, Kamis 22 September 2022.

“Kalau ada yang mengatakan KUHP kita terlalu mengatur banyak hal sehingga semua perbuatan bisa kena (sanksi pidana), padahal sesungguhnya hal yang diatur berkurang,” kata Topo.

Menurut dia, tindak pidana yang ada di buku dua dan tiga KUHP yang digunakan selama ini jauh lebih banyak dari jumlah yang ada di Rancangan KUHP.

Jadi KUHP yang baru nanti akan banyak melakukan de-kriminalisasi dari KUHP yang selama ini digunakan.

Saat ini, rancangan KUHP tersebut sedang dilakukan sosialisasi sesuai perintah Presiden Jokowi sebelum resmi diundangkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini