MATA INDONESIA, JAKARTA – Tren investasi Indonesia mengalami kenaikan signifikan di tahun 2020. Kenaikan investasi tersebut dua kali lipat lebih besar dibandingkan posisi tahun 2013.
Hal ini ditegaskan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani
”Ada yang menarik di mana investasi kita naik dari Rp 398 triliun menjadi Rp 809 triliun di tahun 2019. Tetapi penyerapan tenaga kerja turun dari 1,8 juta menjadi hanya 1,03 juta,” ujarnya.
Namun, laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat bahwa total investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) tahun 2020 sudah lebih tinggi dari target.
Hariyadi juga menerangkan kualitas investasi RI sudah jauh membaik dengan serapan tenaga kerja meningkat.
”Tahun 2020 total investasi Rp 817,2 triliun dengan penyerapan tenaga kerja 1,2 juta atau rasio 1.404 orang per triliun,” katanya.
Apindo menilai capaian ini menjadi sinyal positif karena terjadi peningkatan penyerapan tenaga kerja.
Selain itu, UU Cipta Kerja juga memberikan kontribusi terhadap terbentuknya ekosistem ketenagakerjaan yang mengakomodir kebutuhan saat ini dan mendatang. ”Sekarang tantangannya di pandemi Covid-19. Jadi berapapun stimulus pemerintah tidak akan efektif kalau penanganan pandeminya tidak dilakukan secara komprehensif,” katanya.