Kualifikasi Piala Asia U-20: Timor Leste Makin Bagus, Indonesia Pantang Anggap Remeh

Baca Juga

MATA INDONESIA, SURABAYA – Timnas Indonesia akan menghadapi Timor Leste di laga perdana penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20. Pelatih Shin Tae-yong pantang menganggap remeh Timor Leste.

Duel Indonesia melawan Timor Leste digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu 14 September 2022 pukul 20.00 WIB. Shin Tae-yong mengatakan, anak asuhnya dalam kondisi siap tempur dan siap berjuang mati-matian demi meraih tiket lolos ke putaran final Piala Asia U-20.

“Kami siap bekerja keras dan bermain maksimal demi asal lolos ke Piala AFC U-20 tahun depan. Para pemain sudah mengalami perkembangan dan kemajuan yang baik. Kami siap bersaing dengan tiga negara peserta di grup ini,” ujarnya.

Selain bersama Timor Leste, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan melawan Hongkong (16/9) dan Vietnam (18/9). Hanya ada satu tim yang mendapatkan tiket lolos langsung ke Piala Asia U-20 2023 yakni yang berstatus juara, sedangkan tim yang menjadi runner-up harus bersaing dengan peserta runner-up grup lainnya.

“Timor Leste semakin membaik timnya dan saya telah menonton pertandingan mereka di Piala AFF U-19 2022. Kami tidak boleh lengah, bola itu bundar. Kami tidak boleh meremehkan siapapun. Saya akan memberikan motivasi kepada pemain Indonesia agar tidak lengah dan memberikan yang maksimal,” katanya.

Sementara itu, gelandang Marselino Ferdinan menyatakan bahwa dirinya siap bermain melawan Timor Leste. Apalagi laga perdana ini menjadi kunci untuk laga-laga selanjutnya.

Sementara itu, gelandang Marselino Ferdinan menyatakan bahwa dirinya siap bermain melawan Timor Leste. Apalagi laga perdana ini menjadi kunci untuk laga-laga selanjutnya.

“Bermain di sini (Stadion Gelora Bung Tomo) menjadi tambahan motivasi buat saya dan rekan-rekan lainnya. Kami yakin mampu meraih kemenangan melawan Timor Leste. Meski begitu, kami tak ingin meremehkan mereka dan jangan lengah,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini