KSP Tembak Warga Sipil untuk Pancing Aparat Demi Rampas Senjata

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Aparat keamanan berhati-hati memburu Kelompok Separatis Papua (KSP) yang menembak dua guru honorer agar tidak terpancing sehingga kelompok itu bisa merampas amunisi dan senjata.

Hal itu diingatkan Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, saat mengerahkan satu peleton Brimob Polda Papua ke Distrik Beoga untuk melakukan pengejaran KSP tersebut.

Dia minta agar anggota di polsek, koramil dan satuan tugasnya fokus pada pengamanan setempat.

“Jangan terpancing melakukan pengejaran karena satu peleton Brimob akan dikirim ke Beoga,” ujar Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, Senin 12 April 2021.

Selain melakukan pengejaran, personil tambahan itu juga berkoordinasi dengan aparat gabungan TNI-Polri pembersihan Lapangan Terbang Beoga Puncak Jaya.

Saat ini, lapangan terbang itu dikuasai KSP yang sempat membakar sebuah helikopter sedang parkir menunggu perbaikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini