MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Sebanyak 50 warga negara Indonesia, yang terdiri dari 33 laki-laki dan 17 perempuan yang tinggal di Tawau, Malaysia dipulangkan. Program pemulangan khusus tahap ke-9 ini difasilitasi oleh Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau.
Mayoritas WNI yang dipulangkan tersebut merupakan pekerja migran dan telah berakhir masa kontrak kerjanya. Ke-50 WNI tersebut dipulangkan dengan menggunakan KM Nunukan Ekspres ke Pelabuhan Tunontaka Nunukan di Kalimantan Utara.
Setelah tiba di Nunukan, maka para WNI tersebut akan diberangkatkan menuju daerah asal masing-masing. Sebagaimana diketahui, 50 WNI tersebut berasal dari berbagai daerah di Tanah Air, seperti Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, NTT, NTB, serta Jawa Barat.
Adapun mereka yang dipulangkan dengan program ini, harus lebih dulu mendaftarkan diri ke pihak KRI dan melampirkan berbagai dokumen. Selain itu, program pemulangan khusus ini juga menerapan protokol kesehatan yang ketat demi menghindari penyebaran Covid-19, seperti melampirkan hasil negatif tes PCR.
Sejak Maret 2020, KRI Tawau telah memfasilitasi pemulangan sebanyak 1,142 WNI dengan berbagai status, pelawat maupun perkerja yang masa kontraknya telah berakhir. Akan tetapi, jumlah tersebut di luar pemulangan akibat deportasi dan repatriasi pelajar yang memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Tanah Air.
