KPK: Uang Korupsi Edhy Prabowo Diduga Mengalir ke Model dan Atlet Bulu Tangkis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap fakta baru, mengenai korupsi yang dilakukan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Aliran uang haram dari hasil korupsi itu diduga mengalir ke model dan atlet bulu tangkis.

“Tim penyidik KPK masih terus menelusuri lebih lanjut terkait uang yang telah diterima tersangka Edhy Prabowo dalam perkara ini,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Minggu 3 Januari 2021.

Santer kabar, Edhy membelikan sejumlah barang mewah ke atlet bulu tangkis dan model. “Penyidik akan mengonfirmasi kepada pihak yang diduga turut menerima aliran uang tersebut,” ujar Ali.

KPK akan mengonfirmasi ke Edhy terkait kabar pembelian barang mewah ke atlet bulu tangkis dan model tersebut. Selanjutnya, Lembaga Antikorupsi itu akan memanggil orang yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.

“Prinsipnya, pihak-pihak yang diduga mengetahui rangkaian peristiwa dan perbuatan para tersangka terkait perkara ini kami memastikan tentu akan dipanggil dan dikonfirmasi oleh penyidik,” katanya.

Sebelumnya, Pengacara Edhy Prabowo, Soesilo Aribowo, membenarkan kliennya dekat dengan dua atlet bulu tangkis. Kedekatan diklaim sekadar olahraga bersama.

“Bellaetrix Manuputty salah satunya, kemudian salah satunya lagi saya lupa, ada dua, sering bermainlah, artinya olahraga ya,” kata Soesilo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu 30 Desember 2020.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini