KPK Pastikan Selidiki Tindak Pidana Korupsi Formula E dan Tes PCR

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menegaskan sedang bekerja menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi pada penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta. Komisi antirasuah itu ditegaskannya tidak akan pandang bulu dan akan mendengar harapan rakyat.

“Terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi termasuk dugaan korupsi Formula-E dan tes PCR, kami sedang bekerja,” ujar Firli melalui pernyataan tertulisnya melalui akun twitter yang dikutip Jumat 5 November 2021.

Dia menegaskan KPK tidak akan pernah lelah memberantas korupsi. Siapapun pelakunya akan ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Firli juga menegaskan KPK akan bekerja profesional dan tidak pandang bulu. Jika buktinya sudah cukup akan ditindaklanjuti.

Ketua KPK tersebut menegaskan akan bersungguh-sungguh mendengar harapan rakyat bahwa Indonesia harus bersih dari korupsi.

Perwira polisi itu menegaskan KPK tidak akan pernah lelah untuk memberantas korupsi di bumi pertiwi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini