MINEWS.ID, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 7 orang berkaitan dengan distribusi pupuk. Juru bicara komisi antirasuah itu, Febri Diansyah, menyatakan di antara ketujuh orang itu ada anggota DPR RI yang diduga kader Golkar.
Tidak ada anggota DPR RI,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).
Menurut dia, selain anggota DPR tujuh orang yang diamankan itu terdiri dari unsur direksi BUMN, pihak swasta, dan pengemudi.
Direksi BUMN itu diketahui berasal dari PT Pupuk Indonesia. Para pihak yang ditangkap itu diduga berkaitan dengan distribusi pupuk.
Transaksi praktik korupsi itu diindikasikan terkait dengan distribusi pupuk melalui kapal.
KPK melakukan OTT pada Kamis 28 Maret 2019 dini hari. Dikabarkan OTT kali ini menyasar anggota DPR dari Komisi VI sekaligus kader Partai Golkar.
Sumber internal KPK menyebut, legislator yang dicokok itu berinisil BS. BS diduga sebagai penerima suap.
Siang ini, KPK akan memberikan keterangan resmi seputar operasi tersebut.