Kota Surabaya Bikin Layanan yang Tak Bikin Malu Pasien Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya membuka layanan yang tidak membuat malu warga saat terpapar atau terinfeksi Covid-19 karena bisa langsung menghubungi contact center (CC) 112 sehingga tidak perlu mendatangi fasilitas kesehatan. Selain itu proses yang akan mereka lalui tidak diketahui masyarakat lainnya.

Layanan yang kemudian diberi nama undercover 112 tersebut memperlancar melakukan pelacakan kontak erat.

“Tujuannya, untuk memperoleh intervensi secara lebih soft (halus) dan tidak diketahui oleh masyarakat lainnya,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser dalam keterangannya yang dikutip Sabtu 28 Agustus 2021.

Mekanismenya ketika seorang warga dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, dia dapat segera menghubungi layanan 112 tersebut agar bisa mendapat arahan selanjutnya.

Sejak itu petugas akan melakukan penanganan tanpa diketahui orang lain sehingga tidak menimbulkan tekanan psikologis.

Setelah itu kontak erat akan dilakukan swab sehingga tidak ada penundaan yang diterima petugas.

Maka, dia menegaskan tidak semua laboratorium, klinik maupun rumah sakit yang telah melakukan swab lalu hasilnya positif langsung mengentri data pada hari yang sama.

Makanya, dia meminta keterlibatan peran aktif pasien untuk melaporkan ke CC 112 untuk mempercepat penanganan dan penularan wabah dunia tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini