MATA INDONESIA, JAKARTA-Ribuan rumah warga terendam banjir usai Kota Medan diguyur hujan deras sejak Kamis 3 Desember 2020 hingga Jumat 4 Desember 2020. Ketinggian air berkisar mulai dari setinggi lutut orang dewasa hingga di atas rumah.
Selain merendam ribuan rumah, enam orang warga Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan menjadi korban dalam musibah tersebut
“Yang pastinya ada korban hari ini, tadi malam 6 orang. Tiga belum ditemukan.Tiga sudah ditemukan. Sudah meninggal tiga orang,” ujar Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Dirinya meninjau lokasi banjir dan memberikan bantuan logistik kepada korban yang terdampak banjir. “Sementara, makan siap saji. Kita belum berikan ke rumah-rumah. Karena belum bisa masak,” ujarnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan posko dan dapur umum di tempat yang terkena musibah banjir. Selain itu, dia juga mengimbau agar warga tetap waspada mengingat intensitas hujan di Sumut pekan ini cukup tinggi.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, Nurly mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan proses evakuasi. Sebab, masih ada ribuan rumah yang terendam banjir.
“Hingga saat ini data yang terdampak banjir 2.773 rumah, 1983 kepala keluarga (total) ada 5.965 jiwa,” ujar Nurly.
Ada 7 Kecamatan yang mengalami banjir paling parah, yakni Kecamatan Johor, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.