Kostum Berbentuk Bunga Sepe Ramaikan Pawai Budaya di Kota Kupang

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Karnaval budaya ikut mewarnai gelaran Rapat Kerja Komisi Komwil IV Apeksi di Kota Kupang pada Rabu, 22 Juni 2022.

Kegiatan pawai budaya Nusantara ini menampilkan kesenian dari 13 Kota di Indonesia. Kota Kupang sebagai tuan rumah turut menyajikan pertunjukan yang unik nan menarik lewat kostum pakaian berbentuk Bunga Sepe (Flamboyan) yang merupakan salah satu bunga musiman yang ada di NTT.

Busana berbentuk Bunga Sepe ini dikenakan oleh dua orang muda-mudi menjadi pertunjukan menarik bagi para tamu undangan dan juga masyarakat Kota Kupang yang hadir.

Selain itu, ada juga beragam atraksi yang ditampilkan dalam acara karnaval budaya tersebut. Misalnya ada sekelompok anak muda dari Manggarai yang memperagakan tarian caci yang turut diikuti oleh Walikota Kupang Jefri Riwu Kore dan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Atau kelompok anak muda Bajawa di Kota Kupang membawakan tarian Ja’i yang turut diikuti oleh sejumlah tamu undangan.

Kemudian ada juga pertunjukan dari perwakilan Kota Bima. Mereka membawakan tarian Dompu berupa atraksi pencak silat yang diiringi tarian yang diperagakan oleh dua orang anak muda.

Perwakilan Kota Bali juga tidak mau ketinggalan. Dalam acara ini, mereka membawakan tarian Barong. Penampilan Tarian Barong ini dibawakan oleh beberapa Kadis dan Kabag Pemerintah Kota Denpasar serta warga Bali yang tergabung dalam Paguyuban Banjar Dharma Agung Kupang.

Sementara dari perwakilan Kota Banyuwangi di Kota Kupang (Ikawangi) menampilkan tarian Gandrung dan Jaranan Buto.

Kegiatan ini berjalan aman dan lancar karena mendapat pengawalan dari anggota TNI, Polri dan Sat Pol PP.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Presiden Jokowi Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Melalui Pengesahan UU Cipta Kerja

Oleh: Teguh Ahmad Insani )* Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, yang disahkan pada tahun 2020, merupakan salah satu langkah strategis pemerintahan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini