Korsel Siap Bangun Terowongan Tabung Penghubung di Ibu Kota Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Korea Selatan menyepakati empat bentuk kerja sama konkret bidang infrastruktur dengan Indonesia untuk membantu pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Salah satunya pembangunan immerse tunnel atau terowongan tabung benam yang sesuai dengan konsep kota hutan.

Nantinya terowongan itu untuk menghubungkan IKN Nusantara dengan Balikpapan.

Terowongan ini tujuannya ingin melindungi bekantan, fauna dan flora endemik lainnya yang ada di sekitar Teluk Balikpapan.

Untuk itu pemerintah tidak akan membangun jembatan yang secara fisik mengubah morfologi lingkungan, melainkan kita coba bangun immerse tunnel (terowongan tabung benam) seperti di Geoje, Busan.

“Saat ini sedang dikerjakan studi kelayakan untuk kemudian tahun ini dilanjutkan dengan desain dasarnya, sehingga bisa kita mulai pembangunannya pada 2023,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono

Selain itu, kerjasama lainnya Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan akan membantu melalui hibah pembangunan instalasi pemurnian air dengan kapasitas 300 liter per detik. Kami sudah melihat kemarin di Hwaseong Water Purification Plant.

Menurut Basuki, instalasi pemurnian air di Hwaseong Water Purification Plant adalah teknologi terbaik yang sudah diaplikasikan oleh Korea Selatan sehingga siap minum.
“Sangat reliable karena proses pengolahan akhirnya dilakukan dengan metode ozonisasi,” ujarnya.

Kerja sama ketiga yang sudah disepakati adalah pembangunan instalasi pengolahan limbah cair untuk IKN Nusantara.

“Kerja sama keempat, kami juga telah mengunjungi Busan Eco Delta Smart City dan Smart Village yang dulu tahun 2019, saat groundbreaking juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia, kata Basuki, telah melihat progres infrastruktur tersebut setelah tiga tahun. “Ada yang namanya smart village (kampung cerdas) yang sudah selesai dibangun sebanyak 86 rumah dan dihuni oleh 400 orang. Perkembangannya sedang dimonitor terus melalui implementasi 41 jenis teknologi canggih di dalam smart village tersebut,” ujar Basuki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini