Korsel Buka Suara Soal Prioritas Bantuannya untuk Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Korea Selatan akhirnya mengungkapkan alasan menjadikan Indonesia sebagai negara prioritas untuk bantuan alat medis dalam penanganan Covid-19.

Disampaikan Dubes Korsel untuk Indonesia, Kim Chang-beom, alasan negaranya adalah karena kedua negara memiliki hubungan dekat dan unik, yakni Kemitraan Strategis Khusus.

“Indonesia merupakan satu-satunya negara dari 10 anggota ASEAN yang menjalin hubungan tersebut dengan Korea Selatan,” ujar Dubes Kim di Jakarta, Senin 6 April 2020.

Hubungan itu menurut Kim menggambarkan betapa dekatnya Korsel dan Indonesia. Selain itu, Korsel juga ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada Indonesia, yang selama ini telah mereka dapatkan.

Dubes Kim menjelaskan saat ini pihaknya tengah berdiskusi dengan Kementerian Luar Negeri RI serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana, terkait barang-barang apa saja yang akan dikirim ke Indonesiab untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Sejauh ini, Korsel melaporkan akan mengirim disinfectant sprays, Alat Pelindung Diri (APD), dan sejumlah alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai salah satu metode pemeriksaan yang dapat mendeteksi infeksi Covid-19 melalui sampel cairan saluran pernapasan atau dikenal dengan nama Swab Test.

“Kami akan segera mengumumkan paket kerjasama antar-pemerintah, terutama untuk membantu Indonesia dalam menghadapi kedaruratan kesehatan ini,” ujarnya.

Selain itu, Dubes Kim juga mengatakan bahwa sejumlah perusahaan asal Korea Selatan juga telah menunjukkan ketertarikan untuk turut berpartisipasi dalam bantuan bagi Indonesia, termasuk LG Group dan Korea Midland Power Co.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Konvoi Kelulusan Pelajar, Polres Bantul Bakal Gelar Patroli

Mata Indonesia, Yogyakarta - Pengumuman kelulusan SMA, SMALB dan SMK akan dilaksanakan Rabu (7/5/2024). Polres Bantul mengimbau agar para pelajar tidak melakukan konvoi. "Kami mengimbau para siswa tidak melakukan konvoi yang dapat menggangu ketertiban umum dan masyarakat pengguna jalan," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn, Minggu (5/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini