MATA INDONESIA, JAKARTA – Aparatur sipil negara diharapkan keikhlasannya menyumbangkan tunjangan hari raya (THR) tahun anggaran 2020 untuk membantu penanganan wabah Covid19 yang disebabkan virus corona.
“Dalam kondisi luar biasa ini, kita dituntut untuk berpikir dan bertindak luar biasa, termasuk ASN,” kata Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Nasional Zudan Arif Fakhrulloh dalam keterangannya, Selasa 7 April 2020.
Namun, dia tidak mengimbau kepada seluruh ASN, dikecualikan terhadap pensiunan, guru serta pegawai golongan I dan II THR -nya harus dibayarkan penuh.
Zudan mengungkapkan negara harus menyediakan Rp 35 triliun untuk membayarkan THR bagi seluruh pensiunan, ASN, anggota TNI dan Polri. Angka itu cukup besar dan akan sangat bermanfaat jika digunakan pemerintah untuk memerangi virus corona tersebut.
Zudan menyatakan ASN bukan golongan yang rentan terdampak wabah tersebut, sehingga mereka bisa menyisihkan sebagian pendapatannya untuk warga yang lebih membutuhkan selama musim wabah ini.
Hingga kini sejumlah rumah sakit bahkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 masih terus membutuhkan bantuan baik berupa alat pelindung diri (APD) maupun hal lainnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Pemerintah akan mengkaji kembali pemberian THR dan gaji ke-13 bagi PNS, sebagai salah satu upaya menghemat belanja negara di tengah wabah ini.
