MATA INDONESIA, MAYFIELD – Angka korban tewas dari serangkaian tornado yang mengamuk di lima negara bagian di Amerika Serikat (AS) diyakini mencapai 100 jiwa. Tim penyelamat masih terus mencari korban di tengah puing-puing bangunan yang hancur.
Lebih dari 30 tornado dilaporkan pada Jumat dan Sabtu pagi waktu setempat, menurut laporan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional. Dan Kentucky menjadi wilayah yang paling terpukul dengan 50 kematian dikonfirmasi pada Minggu (12/12).
Tetapi, banyak jiwa dilaporkan hilang dan dikhawatirkan tewas setelah tornado dahsyat menghancurkan pabrik lilin – tempat di mana lebih dari 100 orang berada di dalamnya.
Di Illinois, sedikitnya enam orang dilaporkan tewas ketika tornado memporak-porandakan gudang Amazon di utara St. Louis. Setidaknya empat kematian dikonfirmasi di Tennessee dan masing-masing dua di Arkansas dan Missouri.
Gubernur Kentucky, Andy Beshear mengatakan lebih dari 100 orang mungkin tewas di negara bagian saja, termasuk setidaknya dua kerabatnya sendiri. Seluruh kota diratakan oleh angin puting beliung, katanya.
“Saya tahu kami kehilangan sejumlah anak. Tornado ini tidak membeda-bedakan. Siapa pun di jalurnya, bahkan jika mereka berusaha untuk selamat,” kata Beshear di acara CBS Face the Nation, melansir USA Today, Senin, 13 Desember 2021.
Pemerintah federal mengumumkan keadaan darurat untuk Kentucky, dan Garda Nasional negara bagian mengerahkan sedikitnya 300 anggota di 9 kabupaten, kata Beshear.
“Kami masih berharap, saat kami bergerak maju, untuk beberapa keajaiban,” sambungnya.
Sebuah toko obat di pusat kota memiliki listrik dengan bantuan generator; kamar mandi sementara didirikan dan truk makanan menyajikan ayam. Gereja-gereja yang hancur mengadakan kebaktian Minggu di kapel-kapel peminjaman.
Ketika lebih banyak bantuan datang dari individu, kelompok dan lembaga pemerintah, beberapa kerabat dengan orang yang dicintai yang masih belum ditemukan muncul di lokasi Kepolisian Negara Bagian Kentucky untuk memberikan informasi untuk identifikasi, mengisyaratkan kemungkinan jumlah korban tewas yang meningkat.
“Kami akan memiliki lebih dari 1.000 rumah yang baru saja hilang. Saya tidak berpikir kita pernah mengalami kerusakan pada skala ini,” ucapnya.
Layanan Cuaca Nasional mulai mengeluarkan peringatan yang tidak menyenangkan beberapa jam sebelum badai mulai melanda wilayah tersebut. Peringatan yang menargetkan Graves County, tempat Mayfield berada, dikeluarkan lebih dari 30 menit sebelum tornado utama menghancurkan sebagian besar kota.
Mayfield Consumer Products adalah desainer dan produsen lilin bermerek dan produk wewangian rumah milik keluarga. Pada Minggu, Garda Nasional di Humvee melarang orang yang penasaran – dan yang berduka, untuk masuk.
Valeria Yanis, ibu dua anak, sedang bekerja lembur di pabrik lilin saat angin puting beliung melanda. Dia mengatakan karyawan bergegas ke salah satu kamar mandi untuk berlindung saat lampu padam dan kebisingan meningkat.
“Kami tidak bisa melihat apa-apa. Semua orang panic. Semuanya jatuh pada kami. Atap, logam, dan batu. Kami semua terjebak. … Ada begitu banyak teriakan,” kenang Yanis.
 diyakini mencapai 100 jiwa.){kind=link}