Kontak Dekat Pasien Terinfeksi Varian B.1.1.7 Tak Ada yang Positif

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Warga Indonesia yang terinfeksi varian baru Virus SARS-Cov-2 dengan kode B.1.1.7 menurut Kementerian Kesehatan tidak mengalami gejala sakit berat dan kontak dekatnya tidak ada tanda-tanda terinfeksi.

Hal itu diungkapkan juru bicara Vaksinasi Covid19, dr. Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Senin 8 Maret 2021.

Kementerian itu mendeteksi empat orang yang terkonfirmasi infeksi B.1.1.7 tersebut hingga kini tidak menimbulkan kontak erat.

“Menurut hasil pemeriksaan sampai saat ini tidak ada keluarga atau kontak erat yang positif terinfeksi,” ujar Nadia.

Dia juga menyatakan vaksin Sinovac mampu memberi perlindungan dari infeksi virus tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Penularan B.1.1.7 tersebut ditemukan di Sumatera Selatan pada 11 Januari 2021, Kalimantan Selatan 6 Januari 2021, Kalimantan Timur 12 Februari 2021 dan Sumatera Utara pada 28 Januari 2021.

Mereka semua tidak ada yang bergejala dan sudah dinyatakan sembuh setelah melalui masa karantina.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini